Kamis, 24 Oktober 2013

tahan Mila 1-1 , Barcelona Kuasai Klasemen

AFP/GIUSEPPE CACACE
Striker Barcelona Lionel Messi (kanan) mendapat sambutan dari gelandang Andres Iniesta dan Xavi Hernandez (kiri) setelah dia mencetak gol ke gawang AC Milan pada matcday ketiga Grup H Liga Champions, Selasa (22/10/2013) di San Siro.
KOMPAS.com — AC Milan dan Barcelona harus puas berbagi skor 1-1 pada matchday ketiga Grup H Liga Champons di Stadion San Siro, Selasa (22/10/2013) waktu setempat atau Rabu (23/10) dini hari WIB. Milan lebih dulu unggul lewat gol Robinho, sebelum Barcelona membalasnya lewat Lionel Messi.

Dengan hasil ini, Barcelona tetap memimpin klasemen sementara dengan raihan tujuh poin, hasil dari dua kali menang dan sekali seri. Sementara itu, Milan menempati peringkat kedua, terpaut dua angka dari Barcelona, yang pada matchday keempat akan menjamu Milan.

Di laga lain grup ini, wakil Skotlandia Celtic mendulang tiga poin setelah menang 2-1 atas tamunya yang merupakan raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam. Dengan demikian, Celtic naik ke posisi ketiga setelah mengemas tiga angka, sedangkan Ajax terpuruk di dasar klasemen karena baru meraih satu angka.

Pada awal laga, Milan, yang kehilangan sejumlah pilarnya, tampil cukup agresif untuk mengimbang Barcelona. Tetapi, permainan kedua tim lebih banyak terjadi di lapangan tengah.

Milan membuat kejutan pada menit ke-9 ketika mereka berhasil unggul 1-0. Robinho berhasil menjebol gawang tim tamu, memanfaatkan kesalahan Gerard Pique yang tidak sempurna menghalau bola. Pasalnya, bola yang ingin dihalau menjauh dari daerah pertahanan mengenai Robinho yang bisa mengontrol dan memberikan umpan kepada Kaka yang bermain di sayap kiri. Mantan playmaker Real Madrid ini berhasil menembus kotak penalti dan kembali menyodorkan umpan kepada Robinho, yang melesakkan bola ke pojok kanan bawah.

Pada menit ke-23, Barcelona berhasil menyamakan kedudukan. Messi mengoyak jala Marco Amelia setelah mengecoh tiga pemain belakang tuan rumah. Gol ini berawal dari kesalahan barisan pertahanan Milan yang kehilangan bola karena terlalu lama bermain di sektor pertahanannya sehingga bisa direbut Xavi sebelum memberikan umpan kepada Messi yang menyisir dari sektor kanan. Setelah merangsek ke dalam kotak penalti dan melewati tiga pemain lawan, Messi melepaskan tendangan datar dengan kaki kirinya ke pojok kiri.

Seusai gol tersebut, Barcelona semakin mendominasi dan mengontrol jalannya pertandingan. Ini membuat Milan hanya mengandalkan serangan balik, tetapi sangat membahayakan pertahanan Barcelona, termasuk pada menit ke-27, melalui Phillipe Mexes. Sayang, sundulan pemain belakang tersebut ketika menyambut umpan tendangan pojok masih melebar tipis di sisi kiri gawang Victor Valdes. Padahal, penjaga gawang Barcelona itu sudah keluar dari posisinya untuk menyambut si kulit bundar.

Menit ke-37, Alexis Sanchez mendapatkan peluang ketika menerima umpan panjang dari lapangan tengah. Tetapi, bola sentuhannya meneruskan umpan tersebut bisa diantisipasi Amelia yang dengan sempurna menangkapnya.

Memasuki masa injury time babak pertama, Neymar nyaris membawa Barca unggul. Sayang, tendangan volinya dari dalam kotak penalti melebar di sisi kiri gawang Milan sehingga skor saat turun minum tetap imbang 1-1.

Pada babak kedua, Barcelona tetap memegang kendali permainan. Akan tetapi, pasukan Catalan ini kesulitan menembus pertahanan tuan rumah. Peluang terbaik datang pada menit ke-69 lewat Adriano yang menerima umpan silang dari sektor kanan. Sayang, eksekusi kaki kirinya tak sempurna sehingga bola melenceng di sisi kanan gawang Milan.

Milan melakukan dua pergantian pemain, yang pada awal musim ini kurang mendapat porsi bermain. Mario Balotelli menggantikan Robinho, sementara itu Urby Emanuelson menggantikan Kaka. Meski demikian, mereka sulit keluar dari tekanan Barcelona, yang pada awal musim 2013 ini belum terkalahkan di semua ajang.

Akan tetapi, penguasaan bola Barcelona menjadi "sia-sia" karena mereka kesulitan menembus kotak penalti Milan. Alhasil, laga dua tim favorit di Grup H ini berakhir dengan skor 1-1 karena tak ada gol yang tercipta di paruh kedua.

- Susunan pemain

Milan: 1-Marco Amelia, 5-Phillipe Mexes, 17-Cristian Zapata, 20-Ignazio Abate, 21-Kevin Constant, 4-Sulley Muntari, 14-Valter Birsa (Andrea Poli 80'), 18-Riccardo Montolivo, 34-Nigel de Jong, 7-Robinho (Mario Balotelli 64'), 22-Kaka (Urby Emanuelson 71')
Pelatih: Massimilano Allegri

Barcelona: 1-Victor Valdes, 3-Gerard Pique, 14-Javier Mascherano, 21-Adriano, 22-Daniel Alves, 6-Xavi Hernandez, 8-Andres Iniesta, 16-Sergio Busquets, 9-Alexis Sanchez (Cesc Fabregas 74')-10-Lionel Messi, 11-Neymar (Pedro Rodriguez 81').
Pelatih: Gerardo Martino

Sumber : http://bola.kompas.com/read/2013/10/23/0347590/Tahan.Milan.1-1.Barcelona.Kuasai.Klasemen

Rabu, 23 Oktober 2013

BIODATA Mario Teguh

Mario Teguh
Mario Teguh.jpg
Nama lahir Sis Maryono Teguh
Lahir 5 Maret 1956 (umur 57)
Bendera Indonesia Makassar, Indonesia
Pekerjaan Konsultan
Pengusaha
Psikolog
Penulis
Filsuf
Pasangan Linna Teguh
Anak Audrey Teguh
Marco Teguh
Orang tua Gozali Teguh (ayah)[1]
Siti Maria (ibu)[2]
Situs resmi http://id.wikipedia.org/wiki/Mario_Teguh

Jumat, 11 Oktober 2013

PERBASi

Induk Organisasi Basket Di Indonesia

PERBASI
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia disingkat ‘Perbasi’ merupakan organisasi pengatur olahraga bola basket di Indonesia.
Sejarah Perbasi dimulai pada tahun 1951, di mana Tony Wen dan Wim Latumeten diminta oleh Maladi yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menyusun organisasi olahraga bola basket Indonesia. Atas prakarsa kedua tokoh ini, pada tanggal 23 Oktober 1951 dibentuklah organisasi bola basket Indonesia dengan namaPersatuan Basketball Seluruh Indonesia disingkat Perbasi. Tony Wen menduduki jabatan ketua serta Wim Latumeten sebagai sekretaris. Tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dan tetap disingkat Perbasi.
Perbasi menganut sistem vertikal berjenjang, yang dimulai dari tingkat perkumpulan, pengurus cabang (pengcab) Perbasi, pengurus daerah (pengda) Perbasi, sampai kepada pengurus besar (PB) Perbasi. Dalam perjalanannya PB Perbasi telah beberapa kali berganti kepengurusan. Pengusaha muda Noviantika Nasution saat ini menjabat sebagai Ketua PB Perbasi setelah sebelumnya jabatan ketua dipegang oleh Gubernur DKISutiyoso. Sedangkan Setia Dharma Madjid menjabat sebagai Sekjen.
PERKEMBANGAN BASKET DI INDONESIA
Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta kota terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainan Bola Basket. Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari ancaman para penjajah yang menginginkan kembali berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama yang mempertandingkan beberapa cabang olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu, antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.
Pada tahun 1951, Maladi dalam kedudukannya selaku Sekretaris Komite Olympiade Indonesia (KOI) meminta kepada Tony Wen dan Wim Latumenten untuk menyusun organisasi olahraga Bola Basket Indonesia. Selanjutnya karena pada tahun ini juga di Jakarta akan diselenggarakan PON ke-II, maka kepada kedua tokoh tadi Maladi meminta pula untk menjadi penyelenggara pertandingan Bola Basket.

Atas prakarsa kedua tokoh ini, pada tanggal 23 Oktober 1951 dibentuklah organisasi Bola Basket Indonesia dengan nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia disingkat PERBASI. Tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia yang singkatannya tetap sama yaitu PERBASI.
Dalam susunan Pengurus PERBASI yang pertama, Tony Wen menduduki jabatan Ketua serta Wim Latumeten, Sekretaris. Segera setelah terbentuknya PERBASI, organisasi ini menggabungkan diri dan menjadi anggota KOI serta FIBA. Namun demikian, dengan terbentuknya PERBASI, tidak berarti bahwa perjuangan bangsa Indonesia untuk membina dan mengembangkan permainan Bola Basket di tanah air menjadi ringan. Tantangan yang paling menonjol datang dari masyarakat Cina din Indonesia yang mendirikan Bon Bola Basket sendiri, dan tidak mau bergabung dengan PERBASI.
Untuk menjawab tantangan tersebut, pada tahun 1955 PERBASI menyelenggarakan Konferensi Bola Basket di Bandung yang dihadiri oleh utusan dari Yogyakarta, Semarang, Jakarta dan Bandung.

Keputusan yang paling terpenting dalam Konferensi tersebut ialah PERBASI merupakan satu-satunya organisasi induk olahraga Bola Basket di Indonesia, sehingga tidak ada lagi sebutan Bon Bola Basket Cina dan lain sebagainya. Pada kesempatan itu juga dibicarakan persiapan menghadapi penyelenggaraan kongres yang pertama.
Kongres-kongres PERBASI yang telah diselenggarakan sejak berdirinya tahun 1951 sampai akhir tahun 1983 sebagai berikut :
Kongres ke – I : Tahun 1957 di Semarang
Kongres ke – II : Tahun 1959 di Malang
Kongres ke – III : Yang sedianya akan dilangsungkan tahun 1961 di Manado, dibatalkan.
Kongres ke – IV : Tahun 1967 di Jakarta
Kongres ke – V : Tahun 1969 di Surabaya
Kongres ke – VI : Tahun 1974 di Surabaya
Kongres ke – VII : Tahun 1977 di Jakarta (bersamaan dengan PON IX).
Kongres ke – VIII : Tahun 1981 di Jakarta (bersamaan dengan PON X).

Sejak didirikan tahun 1951, PERBASI telah banyak melakukan kegiatan yang sifatnya nasional, regional dan internaisonal, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam melaksanakan pembinaan organisasi, PERBASI menganut sistem vertikal berjenjang, yang dimulai dari tingkat perkumpulan, PERBASI Cabang, Pengurus Daerah PERBASI, sampai kepada Pengurus Besar PERBASI.

Di bidang pembinaan, PERBASI mengenal berbagai cara. Selain pertandingan-pertandingan dilakukan melalui jenjang organisasi vertikal, juga dikenal adanya Kejuaraan Nasional Bola Basket Antar Perkumpulan. Disamping itu, sebagai realisasi daripada keputusan Kongres PERBASI ke VIII Tahun 1981, maka mulai tahun 1982 dilaksanakan Kompetisi Bola Basket Utama yang diikuti perkumpulan terkemuka di Pulau Jawa. Berbeda dengan kegiatan-kegiatan lain, Kompetisi ini dianggap sebagai awal pembaharuan dalam pembinaan Bola Basket Indonesia, karena dalam pelaksanaannya mengambil jalan pintas, tanpa mengikuti jalur vertikal. Hal ini langsung ditujukan pada peningkatan prestasi melalui cara yang dinilai paling cepat yakni dengan pembinaan latihan serta pertandingan yang teratur dan terus menerus sepanjang waktu.

Senin, 07 Oktober 2013

Perbedaan otot lurik.otot polos. dan otot jantung

PERBEDAAN OTOT POLOS, OTOT LURIK, DAN OTOT JANTUNG



 Pembeda
Otot polos
Otot Lurik
Otot Jantung
 Bentuk
 Ujung Runcing, gelendong
 silindris, memanjang
 silindris, memanjang, bercabang
 Jumlah Inti Sel
 satu
 banyak
 Lebih Dari Satu
 Letak Inti Sel
 di tengah sel
 di tepi sel
 di pusat sel
 Sistem Kerja
 bekerja secara tidak sasar
bekerja secara sadar
 bekerja secara tidak sasar
 Reaksi
 lambat
 Cepat
  lambat
 Gerakan
 Tidak Cepat Lelah
 Cepat lelah
  Tidak Cepat Lelah
 Letak
 sistem organ
melekat pada rangka
 jantung

Perbedaan otot lurik.otot polos. dan otot jantung

PERBEDAAN OTOT POLOS, OTOT LURIK, DAN OTOT JANTUNG



 Pembeda
Otot polos
Otot Lurik
Otot Jantung
 Bentuk
 Ujung Runcing, gelendong
 silindris, memanjang
 silindris, memanjang, bercabang
 Jumlah Inti Sel
 satu
 banyak
 Lebih Dari Satu
 Letak Inti Sel
 di tengah sel
 di tepi sel
 di pusat sel
 Sistem Kerja
 bekerja secara tidak sasar
bekerja secara sadar
 bekerja secara tidak sasar
 Reaksi
 lambat
 Cepat
  lambat
 Gerakan
 Tidak Cepat Lelah
 Cepat lelah
  Tidak Cepat Lelah
 Letak
 sistem organ
melekat pada rangka
 jantung

Perbedaan otot lurik.otot polos. dan otot jantung

PERBEDAAN OTOT POLOS, OTOT LURIK, DAN OTOT JANTUNG



 Pembeda
Otot polos
Otot Lurik
Otot Jantung
 Bentuk
 Ujung Runcing, gelendong
 silindris, memanjang
 silindris, memanjang, bercabang
 Jumlah Inti Sel
 satu
 banyak
 Lebih Dari Satu
 Letak Inti Sel
 di tengah sel
 di tepi sel
 di pusat sel
 Sistem Kerja
 bekerja secara tidak sasar
bekerja secara sadar
 bekerja secara tidak sasar
 Reaksi
 lambat
 Cepat
  lambat
 Gerakan
 Tidak Cepat Lelah
 Cepat lelah
  Tidak Cepat Lelah
 Letak
 sistem organ
melekat pada rangka
 jantung

PERBEDAAN OTOT POLOS, OTOT LURIK, DAN OTOT JANTUNG



 Pembeda
Otot polos
Otot Lurik
Otot Jantung
 Bentuk
 Ujung Runcing, gelendong
 silindris, memanjang
 silindris, memanjang, bercabang
 Jumlah Inti Sel
 satu
 banyak
 Lebih Dari Satu
 Letak Inti Sel
 di tengah sel
 di tepi sel
 di pusat sel
 Sistem Kerja
 bekerja secara tidak sasar
bekerja secara sadar
 bekerja secara tidak sasar
 Reaksi
 lambat
 Cepat
  lambat
 Gerakan
 Tidak Cepat Lelah
 Cepat lelah
  Tidak Cepat Lelah
 Letak
 sistem organ
melekat pada rangka
 jantung

PERBEDAAN OTOT POLOS, OTOT LURIK, DAN OTOT JANTUNG



 Pembeda
Otot polos
Otot Lurik
Otot Jantung
 Bentuk
 Ujung Runcing, gelendong
 silindris, memanjang
 silindris, memanjang, bercabang
 Jumlah Inti Sel
 satu
 banyak
 Lebih Dari Satu
 Letak Inti Sel
 di tengah sel
 di tepi sel
 di pusat sel
 Sistem Kerja
 bekerja secara tidak sasar
bekerja secara sadar
 bekerja secara tidak sasar
 Reaksi
 lambat
 Cepat
  lambat
 Gerakan
 Tidak Cepat Lelah
 Cepat lelah
  Tidak Cepat Lelah
 Letak
 sistem organ
melekat pada rangka
 jantung

Sample Text

Teks Tulisan Berjalan Dari Kanan Ke Kiri

Sample Text

Sample text

Blogger news

Test Footer 2

Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

Social Icons

Followers

Featured Posts

Template by:

Free Blog Templates